Monday, July 20
Jangan Mengeluh, Hadapi Saja Wahai Pejuang Peradaban - ES
Setiap orang mempunyai Masa lalu, Masa lalu baik ataupun buruk pasti dimiliki setiap orang, ada beberapa orang yang ingin kembali ke masa lalunya karena ia merasa masa lalu lebih indah dibandingkan masa sekarang yang sedang mendapatkan banyak cobaan, beberapa orang lagi ingin melupakan masa lalunya dan melangkahkan kakinya hidup ke depan.
Ketahuilah, kita tidak menyimpan kulit kacang untuk menjadi petunjuk agar bisa kembali ke masa lalu, kita juga tidak bisa terlalu lama melihat kaca spion karena kita harus fokus mengendarai kedepan.
Seperti pada pepatah :
Masa lalu tidak akan pernah terulang, jangan biarkan ia selalu membayang, hadapilah ke depan maka kamu akan melihat terang.
Kita hidup untuk maju ke depan bukan mundur ke belakang, cobaan pasti ada, tapi itu akan membuat kita semakin kuat untuk menghadapi masa depan yang sangat menantang.
Masa lalu juga tidak perlu untuk dilupakan, yang harus dilakukan adalah ikhlas dengan menerima keadaan, jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk kehidupan yang lebih baik kedepanya.
Sunday, July 19
Motivasi Hidup Dari Bunga Mawar - ES
Salam Sehat Sahabat Semua..
Hari ini kita berbicara bunga mawar. Bunga mawar itu indah namun mempunyai duri pada batangnya. Benar ga sih? Namun di balik bunga mawar dan durinya tersebut, ada sebuah pelajaran tentang kehidupan yang bisa kita ambil.Mari kita analogikan duri tersebut adalah sebuah ujian dan bunga mawar tersebut adalah kebahagiaan. Untuk sampai ke bunga mawar, kita harus melewati batang yang berduri terlebih dahulu. Nah, bunga mawar tetaplah indah meski mempunyai duri. Jika bunga mawar tidak mempunyai duri mungkin tidak akan disebut bunga mawar. Ketika kita melihat bunga mawar, kita jangan terpacu melihat kepada durinya saja tetapi lihatlah pada bunganya yang indah juga.
Begitulah kehidupan, setiap manusia pasti akan di uji untuk mendapatkan suatu keberhasilan atau kebahagiaan. kita pasti akan melalui sebuah proses dan dari proses tersebut kita akan mendapatkan banyak pembelajaran. Seperti bunga mawar untuk mendapatkannya tangan kita harus menyentuh tangkai yang berduri terlebih dahulu bahkan jika tidak berhati hati tangan kita akan terluka. Karena jika kita langsung memetik bunganya, tidak beserta tangkai yg berduri , maka kita bukan memetik bunga mawar yang seutuhnya.
"Bunga mawar yang berduri namun tetap indah. Bagaikan kehidupan yang sangat sulit, jika kita bersungguh sungguh pasti akan menuai kebahagian kelak di suatu hari nanti." (YS.2020)
Bandung 09 Maret 2020...
#kebahagiaanbutuhperjuangan
#prosesmenentukanhasil
Saturday, July 18
Akhlak dulu atau Hijab dulu?! - ES
Hallo sahabat semua..
lebih baik akhlak atau hijab dulu yaa??? *Bertanya kepada akhwat yaa.. hehehe
Sering kita mendengar kata tersebut, ada yang bilang, "tidak apa - apa tidak memakai hijab yang penting akhlaknya baik" bahkan ada yang mengatakan " percuma memakai hijab tapi akhlaknya buruk" Nah kita pasti sering mendengarkan kata - kata tersebut.
Lalu bagaimana tanggapan kita sebagai muslimah?
Apakah kita akan diam saja jika ada yg berkata seperti itu? Tentu tidak
Mari kita bahas, Jika ditanya mana yang lebih dulu harus diperbaiki hijab atau akhlak?
Jawabanya adalah Hijab dulu. kenapa, karena wanita merupakan makhluk yang di istimewakan oleh Allah SWT. Hal ini terbukti dari perhatian lebih yang di khususkan Allah kepada kaum hawa
tersebut yakni di berikanlah aturan tentang bagaimana caranya seorang wanita
menjadi pribadi terhormat baik di hadapan Allah maupun di hadapan
manusia, salah satunya dengan cara menutup aurat (Hijab). Hijab dan Akhlak pun adalah dua hal yang berbeda, memakai hijab itu hukumnya wajib, sedangkan akhlak adalah perilaku baik atau buruk.
Dalil tentang hijab tertera di Q.S Al - Ahzab : 59
" Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang yang mukmin. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Nah jadi seperti itu sahabat, berkerudung itu bukan berarti kita berubah menjadi malaikat yang suci. Tapi kita sebagai para muslimah memang sedang berusaha untuk memenuhi kewajiban kita sebagai seorang wanita, meskipun belum sepenuhnya ketentuan Allah SWT.
Jika engkau berjilbab kemudian ada orang yang mempermasalahkan aklaqmu. Maka katakan kpda mereka : "bahwasannya jilbab dan akhlak adalah 2 hal yg sangat berbeda. berjilbab merupakan murni perintah dari Allah SWT dan wajib bagi wanita yang telah baligh untuk menjalankannya. sedangkan akhlak adalah budi pekerti yang bergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang berjilbab melakukan disa atau pelanggaran, itu bukan karena jilbabnya melainkan karena akhlaknya sendiri.
Nah sudah jelas bukan, jadi yang harus diperbaiki itu adalah hijab dulu, karena memakai hijab itu hukumnya wajib meskipun akhlak kita baik atau buruk. Ketika kita sudah mentaati perintah Allah kita juga bisa sambil memperbaiki Akhlak kita.
Berhijab jangan ditunda tunda, belum siap? Lalu siapmu kapan? Jangan menunggu penyesalan, kita perbaiki dari sekarang.
Jika kita tidak memakai jilbab maka hukumnya sudah jelas dosa, meskipun akhlaknya baik tapi ia tetap berdosa karena tidak memakai hijab.
Tuesday, July 14
Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli
Apa itu pendidikan karakter??? disini kita akan bahas sedikit bagaimana para ahli berbicara dan mengambil sebuah definisi tentang pendidikan karakter.
Prof. H. Pramula Mahrus Razzan, Lc, M.Sc, M.Th, Ph.D mengatakan Pendidikan Karakter adalah suatu ilmu pengetahuan yang berfungsi memperbaiki karakter manusia yang perlu ditanamkan sejak dini, guna mencetak generasi berakhlak dan bermoral Pancasila yang masih dalam lingkup Revolusi Mental.
T. Ramli (2003) mengatakan pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Dengan tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik untuk warga masyarakat dan warga negara yang baik. Adapun kriteria manusia yang baik, warga masyarakat yang baik, dan warga negara yang baik bagi suatu masyarakat atau bangsa, secara umum adalah nilai-nilai sosial tertentu, yang banyak dipengaruhi oleh budaya masyarakat dan bangsanya. Oleh karena itu, hakikat dari pendidikan karakter dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pendidikan nilai yang mana nilai-nilai luhur tersebut bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri, dalam rangka membina kepribadian generasi muda.
Para ahli di bidang pendidikan pada umumnya sependapat tentang pentingnya upaya peningkatan pendidikan karakter pada jalur pendidikan formal. Dengan berdasarkan Grand Design yang dikembangkan oleh Kemendiknas (2010), secara sosial kultural dan psikologis pembentukan karakter dalam diri setiap individu merupakan fungsi dari seluruh potensi individu manusia yaitu afektif, kognitif, psikomotorik, dan konatif sedangkan dalam konteks interaksi sosial kultural dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat dan semua itu berlangsung sepanjang hayat. Bahkan dalam mewujudkan karakter dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial-kultural tersebut dapat dikelompokkan dalam beberapa point di antaranya:
1. Olah Hati (Spiritual and emotional development)
Example : membangun jiwa jujur dan bertanggung jawab.
2. Olah Pikir (intellectual development)
Example : melatih jiwa berpikir
3. Olah Raga (Physical development)
Example : belajar menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh
4. Olah Rasa (Affective development)
Example : melatih jiwa yang peduli sesama
5. Olah Karsa (creativity development)
Example : kreatif dalam menginovasi
6. Olah kinestetik (kinestetic development)
Baca juga selengkapnya :
1. 4 cara menjadi jiwa kreatif. Klik disini
2. Mengenal otak supaya cerdas. Klik di sini
3. Menjaga kesehatan. Klik disini
Monday, July 13
Adab sebagai Falsafah Hidup - Buya Hamka
Hallo, sahabat..
.
Berbicara tentang arti adab sulit juga yaa untuk menjelaskannya. Kita tahu banyak para ahli yang mendefinisikan apa itu arti adab. Namun jika berbicara tentang adab, saya teringat sebuah karya dari guru kita Prof. Dr. Hamka di dalam bukunya falsafah hidup menjelaskan "adab itu dibagi menjadi yaitu adab luar dan adab dalam"
.
Adab luar adalah kesopanan pergaulan, menjaga yang salah pada pandangan orang lain. Kita tidak boleh menyimpulkan sesuatu begitu saja sebelum tahu penjelasannya. Jangan sampai menyimpulkan sesuatu apa yang kita lihat menjadi bencana buat diri kita. Alangkah baiknya chek dan cari tahu apa yang sebenarnya terjadi, biar orang orang tidak menandai kita dengan sebutan "si pembawa kayu bakar". .
.
Adab dalam adalah kesopanan batin, yang bener bener harus di jaga karena itu adalah sumber kesopanan. Jauhkan diri dari sifat dusta, dengki, hasud, dan jadikanlah batin suci, bersih dari hal hal yang negatif. Agar kemana kita melangkar bermanfaat untuk orang lain. Khoirunnas anfa'ahum linnass
5 Tips Bisnis Pengusaha Muslim Yang Berhasil
Sebagai seorang Muslim, berbisnis dan mendapatkan keuntungan dianggap sebagai amal yang dianjurkan dalam Islam. Namun, menjadi seorang pen...