Wednesday, January 8

Empat Cara Memperoleh Jiwa Kreatif

Kita sering mendengar orang berkata, "saya memang bukan pribadi kreatif" atau "saya tipe otak kiri bukan kanan". Masalahnya, perkataan semacam ink membelokkan orang ke arah yanh salah dalam menilai kreativitas. Kalau begitu, adakah sifat dasar pribadi kreatif?

Jika orang memiliki sifat : ingin tahu, jenaka, tidak toleran, idealis, sini, menjauhkan diri, introver, banyak akal, percaya diri dan lain sebagainya. Pada dasar sifat sifat tersebut bukan penghambat bagi dirinya untuk kreatif, akan tetapi sifat sifat itu lah akan menghasilkan kreativitas jika dikombinasikan.

Maka dari ada sedikit empat cara memperoleh Jiwa Kreatif diantaranya :
1. Cari Tahu "Berani Bertanya"
Rasa ingin tahu yang mendorong seseorang untuk menyelidiki atau mengerjalan sesuatu dengan lebih baik, karena rasa ingin tahun dapat mengendalikan dorongan menciptakan, bereksperimen dan membangun.

Misalnya kita dapat membayangkan jadinya dunia jika orang orang berikut ini tidak menyalurkan rasa ingin tahu mereka ke dalam kreativitas :
A. Jika newton, ketika mengamati jatuhnya sebuah apel dari tangkainya hanya berpikir, "apa itu?", mungkinkah teori gravitasi berkembang?
B. Jika ahli kimia Roy Plunkeet menerima mentah-mentah penjelasan pakar lain ketika sejenis gas yang sedanh ditelitinya seolah menguap dalam tabung tertutup, mungkinkah teflon ditemukan?

Nah, maka keadaan ingin tahu terus menerus menuangkan lebih banyak informasi melalui lubang, untuk memberi makan pada jiwa kreatif.

2. Olah Keterbukaan "menerima hal-hal baru"
Dengan sikap terbuka, anda mampu menerima ide ide baru dan memadukannya ke dalam otak. Jika anda  hanya menerima sesuatu yang sudah baku, maka anda takkan pernah untuk menjelajahi yang lebih jauh di luar sana.

Orang orang kreatif bersifat terbuka terhadap gagasan dan hal baru. Kreatifitas akan tumbuh dan mekar jikab anda membangunnya di atas wawasan orang lain. Jika anda hanya mengabaikan, menutup diri atau bahkan mengolok ngolok gagasan orang lain, anda tidak akan pernah meninggalkan zona kenyamanan untuk menemukan dunia luar yang dapat membangun kreatifitas.

3. Resiko "berani meninggalkan zona nyaman"
Para pengusaha menanggung resiko atas modal dan reputasi ketika mereka memulai proyek atau bisnis baru.

Keberanian dalam menanggung resiko itu terkait dengan zona kenyamanan. Jika anda berani menanggung resiko, maka anda akan mampu meninggalkan zona nyaman untuk bertemu dengan gagasan, pribadi dan informasi baru yang akan membangun kreatifitas.

4. Energi "Penyemangat Kerja"
Energi adalah sebuah percikan api tang menyalakan jiwa. Tanpa adanya energi mental yang mencukupi, kreatifitaspun cacat karena kekeliruan pemikiran jangka pendek yang mustahil di terapkan. Tanpa adanya energi fisik yang mencukupi, gagasan kreatif tak bjsa di jalankan atau terkurung dalam lemari dan jadi berkarat.

Dapat dikatakan bahwa tanpa energi dan gelombang otak, kreatifitas mustahil terwujud.

Nah, maybe itu yang dapat saya bagikan ilmunya. See you again..

Mari tingkatkan kreatifitas diri jangan takut melangkah, kalaupun jatuh masih bisa berdiri lagi dan bermanfaatlah untuk orang lain dengan kreatifitasmu.

#smartphone - smartpeople
#referensi Book : Super Accelerated Learning


0 comments:

Post a Comment

5 Tips Bisnis Pengusaha Muslim Yang Berhasil

  Sebagai seorang Muslim, berbisnis dan mendapatkan keuntungan dianggap sebagai amal yang dianjurkan dalam Islam. Namun, menjadi seorang pen...