Tuesday, January 28

Berbicara baiklah atau diam

Hello, everyone..
Paul Watzlawick mengungkapkan aksiomanya bahwa sebagai manusia, kita tidak bisa tidak berkomunikasi "we can't not communication", karena tidak ada satupun manusia yang tidak melakukan komunikasi dalam hidupnya.



Komunikasi bukanlah hanya sekedar deretan kata kata yang diucapkan. Jauh dari itu, kita sebagai seorang mu'min dituntut untuk terampil dalam berkata kata sehingga terhindar dari kesalahan kesalahan fatal yang berimplikasi pada kualitas hidup kita di dunia dan akhirat.
Bahkan dalam hadits rasulullah saw yg diriwayatkan abu harairah r.a menyebutkan :
"Yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka adalah 2 lubang, yaitu mulut dan farji (kemaluan)"
.
Dalam berkomunikasi/berbicara mari kita perhatikan bagaimana qoulan syadidan, qoulan balighan, qaulan maysuran, qaulan layinan, qaulan kariman dan qaulan ma'rufan.. (The next)
.
و من كان يؤمن باللّه واليوم الاخر فليقل خيرا او ليصمت
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkata baiklah atau diam"
.
#today
#bisangomongbelumtentubisabicara

0 comments:

Post a Comment

5 Tips Bisnis Pengusaha Muslim Yang Berhasil

  Sebagai seorang Muslim, berbisnis dan mendapatkan keuntungan dianggap sebagai amal yang dianjurkan dalam Islam. Namun, menjadi seorang pen...