Thursday, January 9

Dibalik Kata Syukur tersirat Kata Kufur


فَبِاَيِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
.
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
.
Bagaimana jika hidup selalu susah? Sebagian orang ada yang berkata "Yes", tetapi mayoritas orang berkata "No". Hal itu kembali pada kacamata orang tersebut bagaimana menyikapinya.
.
Subtansinya mengapa pertanyaan itu harus ada? Untuk lebih memahami arti susah. Karena pada realita kehidupan sering terjadi hal yg demikian. Kebanyakan mereka baru menyadari sampai batas batas tertentu, bahwa dibalik kesusahan ada kemudahan {Q.S Al-Insyirah : 6).
.
Pada saat diberi Nikmat baru mengucapkan syukur akan tetapi kelihatannya syukur, nyatanya kufur.
W.H.Y  K.U.F.U.R??
Karena di balik kata syukur yang diucapkan tersembunyi ketidaksyukuran didalamnya. Misal.....
.
"Alhamdulillah makanan (GRATIS) datang, tp kurang enak". euh, di cabok gera tuman. Undzur Hadits Bukhori No 1336 :
ما عاب النّبيّ صلى اللّه عليه و سلّم طعاما قطّ
Nabi tidak pernah membenci (mencela) suatu makanan sama sekali.. {Lulu wal marjan - M fuad}

Contoh deui
"Alhamdulillah paketnya datang, tp kok lama mas yaa" hmmmmmmm, kudu di cabok deui tumann.. 🤣 {khusus story hari ini}

Begitulah, cerita hari ini.. Tetap bersyukur terima apa yang ada dan yang akan datang. Laa tansa hilangkan kata-kata kufur "tapi".. 😊
.
Jangan lupa bahagia, The Miracle Patient.. .
#themiraclepatient #borjuisvsploleter
#etikasopansantun

2 comments:

Ryan STWN said...

Alhamdulillah artikelnya sangat membantu dalam menambah wawasan. Semoga kita semua sebagai pembaca artikel ini.. dapat mengaplikasikan nya di kehidupan.. barallah fiikum...

Yunus Alfarizi said...

Nuhun kawan

Post a Comment

5 Tips Bisnis Pengusaha Muslim Yang Berhasil

  Sebagai seorang Muslim, berbisnis dan mendapatkan keuntungan dianggap sebagai amal yang dianjurkan dalam Islam. Namun, menjadi seorang pen...