Thursday, November 29

Memahami Makna "KREATIF" dalam bahasa Inggris

Memahami Makna “KREATIF” Untuk Bahasa Inggris

Oleh : Yunus Shifa Muntari
Prodi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Setiap pelajaran memiliki tingkat kesulitannya yang berbeda, terutama bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional, bahkan sebagai alat komunikasi antar Negara. Tidak heran, dalam dunia pendidikan kita belajar bahasa Inggris. Sejak Sekolah Dasar (SD) sampai bangku perkuliahan selalu ada mata pelajaran bahasa Inggris. Di era global seperi ini, akan semakin banyak perkembangan dan kemajuan dari setiap Negara. Mulai dari perdagangan dan beberapa perusahaan milik orang asing, yang mana penggunaan bahasa Inggris menjadi sangat penting untuk kita kuasai. Akan tetapi semua orang hanya mengatakan bahasa inggris itu sulit, pusing, tidak penting dan aneh. Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis mengenai bahasa Inggris diantaranya :
Riyan Setiawan berkata “Bahasa Inggris itu sulit dan susah di pahami dikarenakan dalam sejak bangku Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) guru bahasa Inggris dalam proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) selalu monoton dan boring” dan begitu juga Rizqy Mahrozan mengatakan “Bahasa Inggris itu memang sulit akan tetapi tidak ada yang sulit hanya diri kita yang berkata sulit”.
Mengapa bahasa Inggris itu bisa dikatakan sulit oleh kalangan pelajar? Ahmadi dan Supriyono mengungkapkan : “Kesulitan belajar adalah adalah suatu keadaan dimana anak didik atau siswa tidak dapat belajar dengan baik, hal ini tidak selalu disebabkan oleh faktor intelegensi, akan tetapi dapat juga di sebabkan oleh faktor non intelegensi”. Dari pernyataan tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa kesulitan belajar dapat disebabkan dalam proses belajar mengajar dalam kelas. Semua siswa mempunyai Passion (rasa cinta) dalam pelajarannya, contoh siswa yang passionnya dalam bidang menghitung dia akan menggeluti pelajaran matematika dengan serius walaupun dengan tekanan yang berat dalam proses belajarnya. Berbeda dengan pelajaran yang bukan passionnya ketika ada tekanan berat yang ada jenuh dan tidak minat untuk belajar pelajaran tersebut. Yang dimaksud saudara Riyan adalah proses mengapa bahasa Inggris itu sulit di sebabkan karena faktor seorang guru dalam penyampaiannya kurang menarik dan kurang happy. Penyampaian pelajaran bahasa Inggris dari SD sampai SMA sama saja, yang mana proses pembelajarannya hanya reading (membaca), writing (menulis), listening (mendengarkan) dan speaking (berbicara). Tidak tertinggal dengan tugas-tugas yang sangat sulit dalam setiap akhir pelajaran. Apakah siswa akan bisa berkembang dengan metode seperti itu? apakah siswa jenuh atau tidak? tentu iya, bagaimana bisa proses pengajaran dari SD sampai SMA sama saja tidak ada perubahan, alhasil seorang siswa tidak akan menguasai pelajaran bahasa Inggris tersebut.
Uraian diatas seharusnya menjadi ladang inspirasi, inovasi dan kreatifitas bagi semua guru terutama guru bahasa Inggris dalam proses mengajar. Kenapa? ketika banyaknya lulusan SD, SMP, SMA sampai perkuliahan pun masih banyak siswa yang belum memahami bahasa Inggris.
Dari berbagai uraian diatas, apakah seorang guru akan berdiam diri dan melanjutkan metode pembelajaran yang sama? jelas tidak, harus digantinya metode penyampaian yang bisa membuat seorang siswa tidak bosan dan jenuh, contoh adakan diskusi, games dan quis dalam kelas, ini akan lebih menarik lagi dan keharmonisan kelas akan tercipta. Selanjutnya, apabila seorang siswa masih belum mahir dalam pembelajaran bahasa Inggris dan dalam UTS/UAS nilainya jelek inilah yang harus jadi intropeksi dari seorang guru. Amati, selidiki dan teliti dalam mengatasi siswa tersebut, mungkin ada faktor penghambat dalam proses belajarnya atau apakah dalam proses penyampaiannya yang salah. Di sinilah seorang guru dituntut menjadi seorang guru yang kreatif. Lalu, apa yang harus dirubah? hal pertama yang harus dilakukan seorang guru adalah mengajar dengan sepenuh hati dengan memberikan kesan humoris dan ceria dalam kelas. Kesan seperti itulah yang akan membuat murid merasa nyaman dan antusias dalam belajar bahasa Inggris. Lalu langkah berikutnya adalah memaksimalkan peran sebagai seorang guru yang “KREATIF”. Kreatif adalah kemampuan berpikir yang bertujuan untuk pemecahan sebuah kondisi atau masalah secara cerdas, untuk membawa hasil yang tepat dan bermanfaat. “KREATIF” bukan hanya memahami kata kreatif saja, tetapi “KREATIF” singkatan dari Komunikatif, Rangkul, Explore, Aktif, Tujuan, Inovasi dan Family. Istilah tersebut yang harus dimiliki seorang guru bahasa Inggris di dalam kelas. Pengertian kata KREATIF antara lain :
Komunikatif. Seorang guru harus menjadi guru yang komunikatif. Komunikatif sangat dibutuhkan dalam pembelajaran yang mana seorang guru harus dapat menjelaskan dengan baik dan mudah dipahami oleh siswa. Contoh dalam kasus listening seorang guru jangan hanya berbicara di depan papan tulis dan siswa hanya mendengar saja, tetapi cobalah menggunakan metode visual (Gambar, Video, Audio). Siswapun akan lebih mudah memahami dengan metode visual seperti itu.
Rangkul. Walaupun seorang guru sudah kreatif dalam menguasai kelas, akan tetapi merangkul siswa sangat penting apalagi siswa yang belum bisa mengikuti dengan baik karena ada faktor extern yang menghambatnya. Disinilah seorang guru berperan penting.
Explore. Seorang guru harus bisa menyelidiki faktor permasalahan siswanya kenapa sulit untuk dipahami.
Aktif. Guru aktif guru yang hanya terpaku kaku dan yang berpegang teguh pada bahan pengajaran yang ada. Maksudnya, guru harus memiliki gaya belajar yang membuat siswa memahami pelajaran yang diajarkan.
Tujuan. Seorang guru harus mengetahui tujuan sebenarnya menjadi guru. Seorang guru mempunyai tugas mengajar. Dr. Nana Sudjana mengungkapkan “mengajar adalah membimbing siswa bagaimana belajar. Mengajar berarti mengatur dan menciptakan kondisi yang ada dilingkungan anak didik sehingga dapat melakukan kegiatan belajar”. Dari pernyataan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan mengejar adalah menyampaikan ilmu dan melatih pola pikir siswa.
Inovasi. Mengubah suatu kondisi atau atmosfir pembelajaran yang kurang baik menjadi lebih baik. Diharapkan dengan inovasi bahwa guru guru sebagai inovator yang langsung berhadapan di kelas dapat membawa situasi yang kondusif dan efektif.
Family. Inilah yang paling penting bagi seorang guru yang mana peran seorang guru harus menganggap siswanya adalah keluarga. ketika seorang guru menganggap semua murid adalah keluarga akan terciptanya humoris, ceria dan fun dalam pembelajarannya karena tidak ada keraguan dan kecanggungan dalam belajar.

Dengan  mewujudkan kelas yang kondusif, efektif dan menjadikan siswa yang cerdas, seorang guru bahasa inggris harus menjadi guru yang “KREATIF”. “KREATIF” yang dimaksudkan agar guru menciptakan suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh. Aktif dan menyenangkan saja tidak cukup jika proses pembelajarannya tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai oleh siswa setelah proses pembelajaran selesai, sebab pembelajaran memiliki sebuah tujuan yang harus dicapai. Metode pembelajaran yang asalnya dimulai dari membaca (reading), menulis (writting), mendengar (listening) dan berbicara (speaking) diubah menjadi mendengar (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), menulis (writting) dan permainan (games). Tidak sampai disitu, makna “KREATIF” harus dipahami, seorang guru harus menjadikan “aku adalah kamu, kamu adalah kita. Kita adalah berjuang dan berkata bahasa Inggris itu mudah!”


0 comments:

Post a Comment

5 Tips Bisnis Pengusaha Muslim Yang Berhasil

  Sebagai seorang Muslim, berbisnis dan mendapatkan keuntungan dianggap sebagai amal yang dianjurkan dalam Islam. Namun, menjadi seorang pen...